Kenapa kita perlu lebih akrab dengan tumbuhan
Jika gambar mental Anda tentang hewan lebih tajam daripada gambar tanaman, Anda tidak sendirian. Anak-anak mengenali bahwa hewan adalah makhluk hidup sebelum mereka bisa mengatakan bahwa tumbuhan juga hidup. Tes memori juga menunjukkan bahwa peserta penelitian lebih ingat gambar binatang daripada gambar tanaman.
Akibat dari kurangnya apresiasi terhadap tumbuhan dan minat yang terbatas pada konservasi tumbuhan. Jurusan biologi tumbuhan di seluruh dunia ditutup dengan laju yang mencengangkan dan dana publik untuk sains tumbuhan terus mengering. Lebih dari 28.000 spesies tumbuhan digunakan secara medis, antara lain sebagai obat anti kanker dan pengencer darah. Mengingat betapa pentingnya tumbuhan bagi kelangsungan hidup kita, betapa berbahanya jika manusia menjadi "buta flora"
Salah satu kunci untuk mengurangi buta flora adalah meningkatkan frekuensi dan variasi dalam cara kita melihat tumbuhan. Ini harus dimulai sejak dini. Interaksi sehari-hari dengan tumbuhan adalah strategi terbaik, salah satunya dengan berbicara tentang konservasi tumbuhan di taman lokal dan kegiatan berkebun.
Di Bali, hubungan tanaman-manusia ada pada budaya religus Bali peninggalan leluhur terdapat Tumpek Uduh/Bubuh yang pada saat itu melakukan persembahan kepada manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa Tumbuh-tumbuhan. "Nilai tumbuhan jelas-jelas dialami pada tingkat yang mendalam," Budaya dan adat Bali tidak bisa menghindarinya karena tumbuhan sangat terkait dengan begitu banyak aspek kehidupan.
Dari sudut pandang USADA cara pengobatan tradisional Bali) juga, pohon, batang, daun, akar, bunga, buah dan biji semuanya sangat penting dalam berbagai tehnik dan ramuan USADA di Bali, maka kita wajib mulai meningkatkan hubungan keakraban Tanaman-Manusia tersebut sedari dini.
No comments:
Post a Comment