Friday, November 20, 2020

Tanaman ber-Buah Sepanjang Tahun

Dari banyaknya jenis vareitas tanaman buah yang kita kenal ada beberapa tanaman yang dapat berbuah tanpa mengenal musim, tanaman ini sangatlah mudah untuk di tanam dikebun ataupun halaman rumah tanpa diperlukan lahan luas dan perlakuan khusus.

Untuk mengembangkan optimisme dan semangat dalam memulai kegiatan bercocok tanam sangat penting bagi pemula memperhatikan tingkat keberhasilan, mudahnya perawatan, dan kenikmatan hasil dari buah tanaman yang kita tanam, maka dari itu sangatlah disarankan untuk mencoba tanaman  dibawah ini :

1. Srikaya Jumbo New Varietas

Srikaya New Varietas ini memiliki ukuran buah yang lebih besar dari varietas lokal, rata besaran buahnya hampir mencapai berat antara 5 ons sampai 8 ons, tanaman ini berbuah sepanjang tahun dan bisa ditanam didalam pot. Daging buah bertektur lembut, tidak berpasir seperti varietas lokal, berbau harum dan memiliki sedikit biji. 

2. Delima 

Pemilihan bibit merupakan faktor kunci dalam bercocok tanam delima. Beberapa delima dapat tumbuh besar dan selalu dalam fase vegetatif tanpa adanya fase generatif (bunga & buah) samasekali dan membuat pemilik putus asa. Delima merupakan tanaman yang berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim dan sangat besar manfaatnya bagi kesehatan, besarnya  kadungan antioksidan, delima juga mengandung beberapa asam organik sederhana seperti asam askorbat, asam sitrat, asam fumarat, dan asam malat. Kandungan lainnya berupa sejumlah kecil semua asam amino, khususnya prolin, metionin, dan valin. Sedangkan kulitnya mengandung polifenol.

3. Jeruk Bali (PAMELO)



Jeruk bali kaya akan antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel, kandungan vitamin C nya yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas aktivitas sel darah putih yang akan menyerang para penyebab penyakit di tubuh. Buah jeruk dengan ukuran besar ini memiliki kulit buah yang sangat tebal, berpori-pori, berwarna hijau. Dengan daging buah berwarna pink yang bulirnya berukuran besar. Jeruk Bali sangat mudah beradaptasi di berbagai keadaan lingkungan, bahkan di tanah yang kering sekalipun. Selain itu pohon pamelo sangat tangguh terhadap serangan penyakit, berbeda dengan tanaman jeruk lainnya.

4. Jambu Biji
mengandung senyawa tanin yang menimbulkan rasa sepat pada buah, tetapi bermanfaat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus. jambu biji juga mengandung vitamin A yang diperlukan tubuh. Dalam 100 gram jambu biji, sedikitnya mengandung vitamin A 25 SI, Jambu biji biasanya diserang hama ulat buah dan ini sangat mudah dipenanganannya dengan membungkus buah memakai plastik.

5. Belimbing (Star Fruit) 
Buah ini dikenal dengan rasa asam-manisnya yang khas dan menyegarkan. Tak hanya itu, belimbing bahkan merupakan salah satu buah yang sering digunakan sebagai pengobatan ayurveda, Selain kaya serat dan vitamin, buah belimbing juga dikenal rendah kalori dan memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat Anda tidak cepat lapar, sehingga mengonsumsi buah belimbing dapat membantu menurunkan berat badan. buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Manfaat belimbing ini tentu dapat sangat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya.

6. Sawo
Buah sawo umumnya dinikmati sebagai hidangan pencuci mulut karena teksturnya yang lembut serta rasa dan aromanya yang manis. berbuah sepanjang tahun tanpa perduli dengan musim, sawo memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, bahkan lebih tinggi daripada apel. Berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, sawo bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda. Kandungan polifenol dalam sawo memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antikanker yang baik. Jika dimakan secara teratur bersama dengan makanan sehat lainnya, kandungan polifenol dalam sawo dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

Mari kita jaga diri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan mengkonsumsi buah yang kita rawat sendiri, dimana kesegaran buah saat kita petik dan konsumsi terjamin. Jika teman-teman memiliki tanaman buah lain yang tidak mengenal musim silahkan cantumkan dikolom comment dan akan kita bahas di tulisan selanjutnya. Salam Rahayu


Thursday, November 19, 2020

PANJANG UMUR = BERKEBUN



Dalam penelitian Journal of Health Psychology, kegiatan menanam tanaman ini diketahui efektif menurunkan hormon stres dalam tubuh yakni kortisol. Bahkan dampaknya lebih tinggi daripada membaca buku. 

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology menyimpulkan bahwa menanam tanaman di rumah dapat mengurangi stres psikologis karena tubuh dan pikiran mengalami interaksi dengan tanaman.

Secara umum, manusia merasa lebih bahagia dan optimistis ketika berada di lingkungan yang memiliki banyak tumbuhan. Sehingga tidak heran saat menanam tanaman, manusia akan merasa lebih bahagia. 

Memelihara tanaman dapat mengingatkan pikiran tentang hubungan manusia dengan alam, dan membantu meningkatkan fokus, Selain itu, tubuh juga akan mengalami pelepasan zat kimia seperti serotonin dan dopamin yang dapat meningkatkan perasaan senang. 

Untuk memelihara kestabilan mental, aktivitas fisik sangat diperlukan. Dengan menanam tanaman, tubuh akan terlibat lebih banyak aktivitas fisik. Mulai dari memindahkan media tanaman, menyiram, atau panen hasil tanaman. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan ini juga membantu meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat kecemasan.

Terlibat dalam kegiatan menanam tanaman ternyata juga bisa meredakan gejala stres pasca trauma atau PTSD. Melalui penelitian, ditemukan bahwa kelompok orang yang mengalami PTSD mampu mengendalikan gejala serta dapat mengembangkan pikiran yang lebih positif.

Tips untuk memulai menanam tanaman di rumah

  • Jangan ragu untuk memulai. Pada awalnya, wajar bila kamu merasa takut gagal saat menanam tanaman. Namun, jangan ragu untuk memulainya. 
  • Mulai dengan tanaman yang sedikit. Saat memelihara tanaman, ada banyak hal yang harus dipelajari. Untuk itu, meski kamu bersemangat jangan berusaha memiliki banyak tanaman di awal. Hal ini bisa membuatmu merasa kewalahan
  • Fokus pada tanah yang sehat. Hindari bahan kimia sintetis dan pilih untuk merawat tanah dengan bahan organik.
  • Pilih tanaman yang kamu suka. Ada banyak jenis tanaman yang bisa ditanam di rumah. Mulai dari tanaman yang menghasilkan buah atau sayur, bunga, atau tanaman hias lainnya. 
  • Ketahui kebutuhan tanamanmu. Setiap tanaman punya karakteristik masing-masing. Ada yang perlu disiram setiap hari, ada yang tidak. Pelajari kebutuhan tanaman yang kamu miliki sebelum memeliharanya. 
  • Perhatikan pertumbuhan tanaman. Setiap hari, cobalah untuk menengok tanaman yang kamu miliki untuk mengamati apa yang terjadi. Dengan begitu, kamu dapat menghindari masalah yang muncul pada tanaman. 


"Karbohidrat, Vitamin, Serat, Mineral" Cintailah Buah Lokal

Beraneka macam buah dengan berbagai kandungan vitamin, serat dan mineral dapat kita temui. Berbagai buah lokal di Indonesia merupakan buah yang memiliki rasa yang nikmat. Buah-buahan ini merupakan jenis buah tropis. Ternyata berbagai buah lokal ini selain nikmat untuk disantap memiliki banyak manfaat bahkan untuk kesehatan.



Sawo

Kulit sawo dan daging buah sawo berwarna cokelat dengan rasa yang sangat manis. Kaya akan karbohidrat karena 20% bagiannya terdiri dari gula. Sawo mengandung vitamin A, vitamin Bvitamin C dan kandungan potasium yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Jeruk Bali

Jeruk bali memiliki kulit yang tebal dan seperti spons. Bentuknya seperti jeruk, tetapi dalam ukuran yang lebih besar dan berwarna putih atau merah muda. Flavonoid, pektin dan likopen merupakan senyawa yang terdapat di dalamnya. Berfungsi untuk menurunkan kolesterol, mencegah anemia dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, Rasa daging buah jeruk Bali masam manis dan berair merupakan obat dahaga dan mengenyangkan, di Bali di konsumsi dengan campuran Garam, Terasi dan Cabe rawit (bumbu rujak sederhana ala Bali) sedapp!!!!. Kulit dari jeruk bali bisa dibuat menjadi berbagai mainan anak yang menarik.

Jambu Air

Jambu air dengan warna merah atau hijau yang khas. Buah ini banyak mengandung air. Buah yang langsung dimakan dengan kulitnya ini memiliki kandungan vitamin A, C, kalsium dan protein. Manfaatnya untuk menjaga kelembapan kulit dan serat untuk pencernaan.

Jambu Biji

Jambu biji merupakan buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi selain kandungan kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A dan B1. Sebaiknya memakan buah ini beserta kulitnya karena pada daging dekat kulit yang mengandung vitamin C paling banyak.

Belimbing

Starfruit adalah namanya dalam bahasa Inggris. Buah belimbing ini memang berbentuk bintang dengan lima sudut. Kandungan vitamin E di dalamnya bermanfaat untuk kecantikan kulit. Buah ini juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Manggis



Walaupun kulitnya berwarna hitam, tetapi dagingnya berwarna putih dan memiliki manfaat yang besar karena kandungan antioksidan, antibiotik dan antivirus yang tinggi. Buah ini dapat meredakan kelelahan dan mengatasi masalah vertigo. Saat ini manggis sudah menjadi komoditas export kemancanegara sebagai salah satu bahan obat dan kosmetik.

Sirsak

Sirsak biasa dimakan dengan ditambahkan gula, sirop atau dibuat jus. Kulitnya berwarna hijau dan daging berwarna putih. Manfaatnya sebagai pengatur kadar gula dalam darah dan melawan bakteri dalam tubuh.

Salak

Salak gula pasir, salak nangka merupakan jenis salak di Bali yang dikenal memiliki kualitas yang paling baik. Rasanya yang manis, asam dan garing membuat buah ini sangat disukai. Buah bersisik coklat ini dapat meringankan buang-buang air yang terus menerus. Jika di rebus dijadikan manisan dapat bertahan hingga satu bulan dalam simpanan kulkas

Rambutan

Buahnya yang berwarna putih manis disukai anak-anak sampai orang dewasa. Kandungan antioksidan pada dagingnya sangat besar, sehingga baik untuk kesehatan. 

Nanas

Daging buah nanas berwarna kuning dengan rasa asam manis, menjadi salah satu buah favorit dalam rujak (garam, terasi dan cabe rawit rekomen nggih). Manfaat dari nanas antara lain dapat membantu masalah pada penyempitan pembuluh darah yang tertutup lemak, membantu pencernaan dan berguna untuk Anda yang sedang diet.

Pepaya

Buah pepaya memiliki daging berwarna oranye dan berbiji hitam bulat-bulat kecil. Betakaroten merupakan kandungan gizi yang tertinggi di dalamnya. Buah ini juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara

Masih banyak buah-buahan lokal yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, wajib selalu ada menu buah lokal dalam konsumsi keseharian dan tetap sehat rahayu sareng sinamian.

Sunday, November 15, 2020

Berkebun di Rumah menyelamatkan Hidupmu dan Lingkungan



Sebenarnya kita semua tahu apa manfaat tanaman bagi kehidupan manusia. Mulai dari sebagai sumber oksigen, atau memanfaatkan kayunya sebagai bahan membuat rumah atau barang-barang lainnya. Tapi terkadang kita tidak bisa melihat lingkup lebih kecil atau detail dari manfaat tanaman sehingga beberapa orang merasa menanam pohon di rumah cukup merepotkan dan membiarkan urusan penghijauan pada pemerintah. Agar tidak merasa kerepotan untuk menanam pohon, kita perlu tahu manfaat khusus tanaman bagi kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa alasan mengapa kita perlu menanam tanaman sendiri di rumah.

Berikut beberapa manfaat tanaman bagi kita dirumah :

Membersihkan udara di lingkungan rumah

Tidak hanya menghasilkan oksigen, pohon juga mampu membuat udara jadi lebih bersih. Dedaunan pohon mampu menyaring udara kotor dan polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pabrik, dan lain-lain. Itulah mengapa di kota sering dibuat lahan terbuka hijau. Selain untuk sarana rekreasi, sekaligus juga bisa menjadi usaha untuk mengurangi kadar polusi.

Debu di lingkungan Rumah jadi berkurang 

Dengan fungsinya yang mampu menyaring polusi, maka udara di sekitar juga menjadi lebih bersih. Pohon-pohon besar juga biasanya mampu menahan angin. Pohon-pohon berdaun lebat mampu dengan baik menangkap debu yang berterbangan. kalau kita punya pohon di halaman rumah, maka debu tidak akan dengan gampang masuk ke dalam rumah. Jadi rumah juga menjadi lebih bersih dan sehat karena tidak terlalu berdebu gara-gara angin yang berterbangan membawa debu kemana-mana.

Membantu Berhemat dan bisa menjadi sumber Penghasilan

Menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman bumbu di halaman rumah. Kita tidak perlu mengeluarkan uang setiap hari untuk memasak atau jika ingin camilan buah-buahan. Tinggal petik saja di halaman rumah. Tidak hanya hemat dalam hal mengurangi uang belanja, tapi juga bisa memberikan tambahan pemasukan buat kita. Misalkan saja kita punya pohon mangga, maka saat musim mangga datang dan berbuah banyak, kita kan tidak mungkin menghabiskan semua mangga yang ada di pohon. Jadi, kita bisa menjualnya sebagian.

Perubahan musim ataupun tidak stabilnya pasokan di pasar membuat harga barang termasuk sayuran dan buah juga naik. Kalau dulu biasa beli sayur dan buah di supermarket, tentu harganya akan semakin melambung tinggi. Dengan memiliki tanaman sayur dan buah, tentu jika kita memiliki tanamannya dirumah hal ini akan teratasi.

Memberi kesejukan dalam cuaca Panas

Adanya pohon di sekitar rumah juga bisa membuat udara menjadi lebih sejuk. Meskipun cuaca sedang sangat panas dan kering, pohon akan melindungi kita dan menghasilkan udara yang lebih sejuk dan nyaman. Apalagi jika kita membiarkan tanah tempat pohon berada dengan tumpukan daun yang menyerap air hujan. Maka udara juga menjadi terasa lebih lembab.

Untuk membantu mengatasi masalah polusi yang membuat efek rumah kaca yang meningkatkan suhu bumi kita bisa berkontribusi dengan memperbanyak menanam dan merawat pohon. 

Menghiasi dan mempercantik Rumah dan Mengurangi Resiko Stres

Tanaman hijau dengan beraneka warna bunga akan memberikan pemandangan yang cantik dan segar dipandang. Bahkan kabarnya memandang dedaunan hijau juga bagus untuk kesehatan mata kita. Tentu saja tanaman harus dirawat dengan baik dari kecil hingga besar agar bisa tumbuh dengan hasil yang diharapkan. 

Merawat tanaman juga mampu mengatasi Resiko stress, pada saat yang serba cepat dan dengan persaingan yang ketat seperti sekarang ini, banyak orang juga menjadi rentan stres. Berkebun dan menanam tanaman akan membantu mengatasi stres yang datang menyerang. Apalagi kalau tinggal di kota-kota besar dengan rendahnya tempat lapang sehingga tanpa sadar kita mengalami keruwetan dan kebisingannya pada akhirnya menjadi stres yang menumpuk hal bisa diatasi dengan meluangkan waktu di pagi hari ataupun sore dengan hal-hal ringan seperti menyiram kebun dirumah, menyiangi tanaman liar, membersihkan kotoran plastik ataupun hal yang mencemari media tanam, memerhatikan detil kecil apakah ada ulat atau hama yang merusak tanaman dan tentu saja yang paling penting adalah memetik hasil tanaman yang kita rawat sendiri adalah kepuasan tersendiri dan kesegaran hasil panen buah, sayur atau bumbu tersebut dipastikan sangat segar. Pada di tulisan saya sebelumnya mengajarkan anak tentang tumbuhan adalah hal penting dalam menghindari "buta flora" yang akan berdampak sangat besar dalam kerusakan lingkungan.



Lebih akrab dengan Tumbuhan

 

Kenapa kita perlu lebih akrab dengan tumbuhan


Tapak dara mengandung dua alkaloid yang digunakan untuk mengobati leukemia dan limfoma


Sebuah fenomena yang disebut 'buta flora' berarti kita cenderung kurang mengapresiasi tumbuh-tumbuhan di sekitar kita, hal yang bisa berdampak buruk tidak hanya bagi lingkungan tapi juga kesehatan manusia. Apa hewan terakhir yang Anda lihat? Bisakah Anda mengingat warna, ukuran, dan bentuknya? Bisakah Anda dengan mudah membedakannya dari hewan lain? Sekarang, bagaimana dengan tumbuhan terakhir yang Anda lihat?

Jika gambar mental Anda tentang hewan lebih tajam daripada gambar tanaman, Anda tidak sendirian. Anak-anak mengenali bahwa hewan adalah makhluk hidup sebelum mereka bisa mengatakan bahwa tumbuhan juga hidup. Tes memori juga menunjukkan bahwa peserta penelitian lebih ingat gambar binatang daripada gambar tanaman.

Akibat dari kurangnya apresiasi terhadap tumbuhan dan minat yang terbatas pada konservasi tumbuhan. Jurusan biologi tumbuhan di seluruh dunia ditutup dengan laju yang mencengangkan dan dana publik untuk sains tumbuhan terus mengering. Lebih dari 28.000 spesies tumbuhan digunakan secara medis, antara lain sebagai obat anti kanker dan pengencer darah. Mengingat betapa pentingnya tumbuhan bagi kelangsungan hidup kita, betapa berbahanya jika manusia menjadi "buta flora"

Salah satu kunci untuk mengurangi buta flora adalah meningkatkan frekuensi dan variasi dalam cara kita melihat tumbuhan. Ini harus dimulai sejak dini. Interaksi sehari-hari dengan tumbuhan adalah strategi terbaik, salah satunya dengan berbicara tentang konservasi tumbuhan di taman lokal dan kegiatan berkebun.

Di Bali, hubungan tanaman-manusia ada pada budaya religus Bali peninggalan leluhur terdapat Tumpek Uduh/Bubuh yang pada saat itu melakukan persembahan kepada manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa Tumbuh-tumbuhan. "Nilai tumbuhan jelas-jelas dialami pada tingkat yang mendalam," Budaya dan adat Bali tidak bisa menghindarinya karena tumbuhan sangat terkait dengan begitu banyak aspek kehidupan.

Dari sudut pandang USADA cara pengobatan tradisional Bali) juga, pohon, batang, daun, akar, bunga, buah dan biji semuanya sangat penting dalam berbagai tehnik dan ramuan USADA di Bali, maka kita wajib mulai meningkatkan hubungan keakraban Tanaman-Manusia tersebut sedari dini.


Pasokan makanan dunia tengah menghadapi tantangan terbesarnya, akibat kombinasi pertumbuhan populasi, kelangkaan air, berkurangnya lahan pertanian, dan perubahan iklim. Melalui penelitian bahan bakar hayati, tanaman juga penting sebagai sumber potensial energi terbarukan. Ini berarti sangat penting bagi kita untuk mengenali, mempelajari, dan membuat inovasi dengan teman-teman hijau kita. Masa depan kita tergantung padanya.

Saturday, November 14, 2020

Sukses Menanam Anggur didalam pot dan Juga Menghasilkan

Menanam Anggur di dalam Pot

Tanaman anggur selain dapat di tanam di kebun juga dapat ditanam di dalam pot, dan tidak hanya cukup dengan keindahan bentuk tanamannya saja yang kita dapat tetapi kindahannya itu dapat dilengkapi dengan buah yang bergelantungan di dahan-dahan kecilnya.

Pemandangan yang indah seperti itu bisa kita ciptakan disekitar lingkungan rumah kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan yang benar serta memahami  karakter tanaman tersebut supaya tidak malas berbuah.

Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya apalagi ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.

Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan tanaman hias namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak hanya itu saja kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dan memiliki bentuk yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding bibit anggur yang hanya ditanam di polybag saja dan tidak berbentuk. Berikut adalah cara atau tahapan-tahapan agar tanaman anggur ini bisa indah ketika tampil di dalam pot :

1.    Pemilihan Pot



Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan digunakan, perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya.

Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.

Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan lah pot yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot dari bahan dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran cantik pada bagian luarnya.


2.    Media Tanam



Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman aggur. 
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu.

Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.


3.    Cara Menanam Ke Dalam Pot



Pertama masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.

Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.


4.    Perawatan Tanaman




Perawatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:

•    Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu penyiraman harus hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam yang berupa pasir dan pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena air, jangan sampai merubah posisi akar.

•    Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting, agar bibit anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.

Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat dengan bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot, berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan kawat. 

Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot. Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.

Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea, dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan . pupuk diberikan sebulan sekali.


5.    Supaya Tanaman Cepat Berbuah



Hal yang terpenting supaya mempercepat tumbuh buah yaitu pemangkasan pada ranting yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan, pemangkasan dapat dilakukan.

Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang. Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya
Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak pemangkasan.

Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok



Thursday, November 12, 2020

Merawat Tanaman Tambulapot

 

Merawat Tanaman Buah di Dalam Pot


1. Penyiraman



Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tabulampot harus diletakkan di tempat terbuka sehingga mendapat sinar matahari yang cukup. Penyiraman dilakukan setiap hari dimusim kemarau. Bisa pagi atau sore hari. Dimusim penghujan, penyiraman dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman yang berlebihan tidak akan membuat tanaman subur namun sebaliknya justru akan menjadi sebab timbulnya penyakit pada daun atau batang dan busuk akar. Penyiraman bisa menggunakan media tembor atau selang air.

Namun jika anda memiliki tabulampot yang banyak, maka penyiraman bisa dilakukan dengan membuat system irigasi. Khusus tabulampot, system irigasi yang ideal adalah irigasi tetes karena system ini menghemat tenaga kerja walaupun memerlukan investasi yang cukup besar untuk membuatnya.

2. Pemupukan



Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.

Media tanam pada tabulampot hanya dapat memberikan nutrisi yang terbatas untuk tanaman. Oleh sebab itulah pemupukan yang ruting menjadi hal yang sangat fundamental. Pemupukan pertama bisa anda lakukan satu bulan pasca tanam. Setelah itu, idealnya setiap 3 atau 4 bulan sekali dilakukan pemupukan secara regular.

Sebaiknya, pupuk yang digunakan adalah pupuk organic seperti pupuk kompos, pupuk kandang atau POC (pupuk organik cair). Meski kandungan unsur haranya tidak seakurat dan selengkap pupuk kimia Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Penambahan bahan-bahan organik yang terkandung pada pupuk akan merangsang aktivitas mikroorganisme menguntungkan dalam media tanam.

Pemberian pupuk kimia hanya dilakukan pada saat pembungaan dan pembuahan. Saat itu, tanaman membutuhkan unsur hara makro seperti fosfor dan kalium dalam jumlah yang banyak. Serta beberapa unsur hara mikro seperti kalsium, mangaan, besi, dll. Beberapa unsur hara makro dan mikro tersebut akan membantu proses pembungaan tanaman sehingga dapat berbuah lebih optimal.

Selain itu, anda dapat menambahkan pupuk organic cair (OC) dan mikroorganisme local (MOL) sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman sekaligus pencegahan dari hama penyakit. Kedua jenis nutrisi tersebut dapat anda buat sendiri.

3. Pemangkasan



Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika.

Berdasarkan tujuannya, pemangkasan pada tabulampot terbagi menjadi tiga yaitu pemangkasan bentuk, produksi dan peremajaan.

Pemangkasan bentuk berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tajuk baru dan menata postur tanaman agar semua bagian-bagiannya mendapat pencahayaan sinar matahari dengan baik. Selain itu, pemangkasan bentuk juga bertujuan agar tanaman tampak lebih indah dan sedap dipandang (nilai estetika). Ada teori umum dalam melakukan pemangkasan bentuk tabulampot yaitu 1-3-9. Dalam setiap batang primer ada maksimal 3 batang sekunder. Dalam setiap 1 batang sekunder ada maksimal 3 batang tersier. Pemangkasan juga difungsikan untuk memilih dan memilah batang yang sehat serta kuat sehingga mampu menopang dan mendistribusikan nutrisi dengan sempurna. Pemangkasan produksi ditujukan untuk tumbuh kembang yang maksimal serta merangsang proses pembungaan. Selain itu, pemangkasan produksi juga dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit atau yang terserang hama.

Pemangkasan peremajaan diakukan terhadap tabulampot yang telah tua. Khusus untuk tabulampot yang sudah tua, perlu segera dilakukan penggantian media tanam serta repotting (pemindahan pot). Pada tahapan ini, beberapa cabang tabulampot perlu dipangkas. Bahkan pada beberapa kasus tertentu pemangkasan dilakukan dengan hanya menyisakan batang primer saja.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit



Idealnya, tahap pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot dilakukan sejak pemilihan bibit. Bibit unggul dengan kualitas yang prima biasanya memiliki ketahanan terhadap penyakit atau hama tertentumembersihkan gulma yang biasanya tumbuh di sekitar tabulampot, karena dapat menjadi sumber penyakit. Jika tabulampot sudah terjangkit hama bisa membersihkannya langsung atau menggunakan pestisida organik.


Media Tanam Berkualitas Super

 

Membuat Media Tanam Pot ‘Bermutu Tinggi’



Anda suka menanam buah dalam pot?

Tahukah anda, masa depan mereka sangat ditentukan oleh media tanam yang anda gunakan.

Kesalahan membuat media tanam pot, akan berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang.

Bahkan tidak jarang, efeknya langsung terlihat hanya hitungan hari atau minggu pasca tanam, seperti daun mendadak layu, kering, rontok, hingga berujung kematian.

kita akan membahas cara membuat media tanam pot bermutu tinggi yang mungkin belum banyak diketahui penghobi tanaman buah dalam pot.

disini kita akan menerapkan kaedah-kaedah penting yang diadopsi dari teknologi pertanian modern yang kami kumpulkan dari banyak referensi ilmiah lokal hingga internasional,

Media tanam yang BERMUTU TINGGI harus memenuhi 6 kriteria berikut:

  1. Bertesktur gembur, remah dan porous
  2. Kaya kandungan bahan organik dan unsur hara
  3. pH tanah cenderung netral atau kisaran level 6-7
  4. Didominasi organisme tanah bermanfaat dan minim organisme merugikan (patogen)
  5. Mampu menyimpan air dalam jumlah sedang, tidak kurang atau berlebihan
  6. Dalam jangka panjang, tekstur tanah tidak mudah memadat dan mengeras
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka akan ada kriteria lain yang terpengaruh dan ikut hilang. Apabila media tanam anda didominasi oleh organisme patogen dan minim organisme bermafaat, maka bahan organik yang terkandung di dalam media tanam tersebut bukannya menguntungkan dan menyuburkan tanaman, justru akan menjadi sumber tumbuh-kembangnya hama & penyakit tanaman.

Itulah mengapa banyak penghobi yang mengeluhkan media tanam mereka menjadi sarang semut, rayap, uret/embug, nematoda, tungau/kutu akar, siput, jamur dan seterusnya.

Apabila pH media tanam tidak netral, maka kandungan nutrisi atau unsur hara dalam tanah akan diikat oleh unsur kimiawi tanah tertentu.

Sehingga, unsur hara di dalam media tanam akan sulit diserap oleh tanaman, sekalipun jumlah unsur hara di sana sangat berlimpah. 

Langkah mudah membuat media tanam pot BERMUTU TINGGI

Yang harus kita lakukan adalah mempertimbangkan komposisi bahan baku media tanam yang ingin digunakan.

Bahan baku yang umum dipakai untuk campuran media tanam pot adalah tanah, pasir, sekam padi, arang sekam/sekam bakar, cocopeat, kompos, pupuk kandang, hingga media tanam kemasan siap pakai yang banyak dijual di lapak-lapak bibit tanaman.

Supaya lebih mudah mari kita bagi komposisi media tanam pot menjadi 3 :

a. Menggunakan tanah berat

b. Menggunakan tanah ringan

c. Menggunakan media tanam kemasan siap pakai



a. Menggunakan tanah berat : tanah merah, tanah lempung, tanah liat Ciri-ciri tanah berat yaitu jika kondisi kering teksturnya menjadi padat dan keras, serta tidak menghasilkan banyak debu saat tertiup angin. Sedangkan dalam kondisi basah, tanah mudah lengket jika diinjak.

Maka pilihan komposisi yang digunakan adalah 

  1. Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang + arang sekam (1:1:1:1)
  2. Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang + sekam padi (1:1:1:1)
  3. Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang (1:1:1)
b. Menggunakan tanah ringan : tanah hitam, tanah lempung berpasir, tanah lembang Ciri-cirinya yaitu dalam kondisi kering maupun basah, tekstur tanah tetap remah, gembur dan porous, serta tidak lengket ketika diinjak. Pada kondisi kering, tanah mudah mengeluarkan banyak debu saat tertiup angin.

Maka pilihan komposisi yang digunakan adalah 
  1. Tanah ringan + kompos/pupuk kandang + arang sekam (1:1:1)
  2. Tanah ringan + kompos/pupuk kandang + sekam padi (1:1:1)
  3. Tanah ringan + kompos/pupuk kandang (1:1)
b. Menggunakan media tanam kemasan siap pakai : Dikatakan siap pakai karena media tanam ini telah memiliki campuran aneka jenis bahan (kompos, pupuk kandang, tanah merah, cocopeat, sekam bakar, dsb) dan dikemas dalam karung atau kemasan plastik.

Namun perlu anda ketahui, bahwa media tanam kemasan sejatinya kebanyakan BELUM SIAP PAKAI.

Sebab, di dalamnya belum mengandung pasir atau arang sekam dalam jumlah yang cukup, sehingga porousitasnya masih sangat buruk.

maka perlu ditambahkan campuran sebagai berikut :
  1. Media tanam kemasan + pasir + arang sekam (3:1:1)
  2. Media tanam kemasan + arang sekam (1:1)
  3. Media tanam kemasan + pasir (2:1)
Dan Langkah terakhir sebelum memakai media tanam adalah sterilisasi media tanam dengan:
1. Solarisasi tanah (Soil Solarization) :adalah metode sterilisasi tanah yang memanfaatkan panas matahari untuk menaikkan suhu tanah mencapai temperatur yang diinginkan. Langkah - langkah Solarisasi tanah adalah :

    #a Sebarkan media tanam dengan ketebalan maksimal 5 cm, tidak boleh lebih, karena                 semakin tebal lapisan, maka semakin sulit mencapai suhu di atas 60°C.

    #b Siram seluruh media tanam dengan air sebasah-basahnya. Fungsi air di sini untuk                 memudahkan energi panas matahari merambat ke seluruh bagian media tanam                     hingga lapisan terbawah. Sebab, air memiliki sifat konduksi (menghantar panas).

    #c Tutupi media tanam dengan plastik transparan dan letakkan batu, bata, kayu atau                  semisalnya di pinggiran plastik sebagai pemberat supaya posisi plastik tidak                          bergeser dan aman dari hempasan angin.

    #d Biarkan selama 1-3 hari. Namun jika cuaca selama waktu tersebut ternyata mendung             atau hujan, maka durasinya harus diperpanjang sampai mendapatkan cuaca yang                  benar-benar panas.

    #e Selesai! Masukkan media tanam ke dalam pot.

2. Metode Penyiraman Air Panas : Metode ini paling cepat dibandingkan metode pertama. Namun, hanya ideal untuk mensterilkan tanah atau media tanam dalam jumlah sedikit.

Umumnya, tanah di Indonesia memiliki level pH yang rendah atau asam. Padahal tanah memerlukan level pH netral atau kisaran 6-7 untuk bisa mencapai kesuburan yang baik.

Dampak buruk yang terjadi apabila tanah memiliki pH jauh dari netral, baik asam maupun basa/alkali adalah sebagian besar organisme tanah akan mati dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman akan terikat oleh unsur kimiawi tanah, sehingga tanaman tidak bisa menyerapnya. Oleh karena itu, anda perlu menambahkan kapur dolomit untuk meningkatkan level pH media tanam supaya cenderung netral.

Semoga Bermanfaat "MATUR SUKSMA"





Tanaman Memiliki Perasaan ??

Pada awal tahun 2000-an muncul istilah neurobiologi tanaman. Ini adalah aspek pada tanaman yang bisa mencirikan kesamaannya dengan binatang....